Cetak Printer – Baik di lingkungan kampus maupun perkantoran, keperluan untuk mencetak dokumen adalah perihal yang tidak terhindarkan. Mulai berasal dari laporan, skripsi, materi presentasi, sampai dokumen formal kantor, seluruh perlu pencetakan. Namun, jikalau tidak dikelola bersama bijak, cost cetak bisa membengkak dan jadi beban yang tidak kecil, terutama bagi mahasiswa dan pelaku usaha kecil.
Berikut ini adalah sebagian tips hemat cost cetak yang bisa diterapkan untuk kurangi pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas dan produktivitas:
1. Gunakan Printer Hemat Tinta atau Sistem Infus
Pilih printer bersama teknologi hemat tinta layaknya printer ink tank (sistem infus) atau laser jet untuk keperluan cetak dalam kuantitas besar. Meskipun harga mulanya sedikit lebih mahal, cost per lembar cetaknya jauh lebih murah dibandingkan printer cartridge biasa.
2. Cetak Hitam Putih Jika Tidak Perlu Warna
Cetak dokumen dalam format hitam putih jikalau jikalau memang diperlukan warna. Tinta warna lebih cepat habis dan jauh lebih mahal. Aktifkan mode “grayscale” atau “black & white” di pengaturan printer untuk menghemat penggunaan tinta warna.
3. Gunakan Mode Draft atau Eco
Banyak printer sedia kan mode “draft” atau “eco mode” yang memakai lebih sedikit tinta. Ini sesuai digunakan untuk mencetak dokumen internal, catatan belajar, atau dokumen yang belum final. Hasilnya memang tidak setajam cetakan normal, namun memadai terbaca dan lebih hemat.
4. Maksimalkan Penggunaan Kertas
Gunakan fitur print on both sides (duplex) untuk mencetak bolak-balik sehingga menghemat kertas. Jika dokumen tidak amat perlu secara formal, Anda juga bisa memakai kertas bekas segi kosong untuk mencetak catatan atau dokumen kerja ringan.
5. Gunakan Font Hemat Tinta
Beberapa model font layaknya Garamond, Times New Roman, dan Century Gothic dikenal lebih hemat tinta dibandingkan Arial atau Calibri. Penggunaan font yang lebih ramping bisa menghemat tinta sampai 30% dalam jangka panjang.
6. Pratinjau Sebelum Mencetak
Selalu laksanakan print preview sebelum mencetak. Hal ini dapat menunjang menjauhkan kekeliruan cetak layaknya halaman kosong, margin yang salah, atau tata letak yang tidak sesuai. Dengan begitu, kamu tidak wajib mencetak ulang, yang pasti menghilangkan tinta dan kertas.
7. Simpan dan Kirim dalam Format Digital
Untuk dokumen yang tidak wajib dicetak, biasakan menyimpannya dalam format digital (PDF atau DOCX). Selain kurangi cost cetak, tradisi ini juga menunjang praktek kerja dan belajar yang lebih ramah lingkungan.
8. Bandingkan Harga Cetak di Tempat Fotokopi
Bagi mahasiswa yang tidak miliki printer, pilih tempat fotokopi atau percetakan yang tawarkan harga kompetitif. Beberapa tempat memberikan potongan harga untuk pencetakan dalam kuantitas besar, atau sedia kan paket cetak skripsi dan laporan bersama harga khusus.